Apa Itu Centrifugal Fan High Pressure? Fungsi, Cara Kerja, dan Aplikasinya
Centrifugal fan adalah salah satu jenis kipas industri yang banyak digunakan untuk kebutuhan sistem ventilasi, dust collector, hingga proses pembakaran pada boiler. Dari berbagai jenisnya, centrifugal fan high pressure menjadi pilihan ketika dibutuhkan dorongan udara dengan tekanan tinggi.
Pengertian Centrifugal Fan High Pressure
Centrifugal fan high pressure adalah kipas sentrifugal yang dirancang untuk menghasilkan tekanan udara tinggi dengan volume udara relatif lebih kecil dibanding tipe low pressure atau medium pressure. Kipas ini bekerja dengan prinsip gaya sentrifugal, yaitu melempar udara dari bagian tengah impeller ke arah samping melalui saluran keluaran.
Cara
Kerja Centrifugal Fan High Pressure
Proses kerja fan ini cukup sederhana
namun sangat efektif:
- Udara masuk melalui sisi inlet fan.
- Impeller yang
berputar dengan kecepatan tinggi melempar udara ke arah radial.
- Udara terdorong keluar melalui sisi outlet dengan
tekanan tinggi.
Karena menghasilkan tekanan besar,
kipas jenis ini biasanya menggunakan impeller dengan blade rapat (backward
atau radial blade).
Ciri-Ciri
Centrifugal Fan High Pressure
Beberapa karakteristik utama yang
membedakan dengan tipe lainnya adalah:
- Mampu menghasilkan tekanan udara > 3000 -
9000 Pascal.
- Volume udara lebih kecil dibanding low pressure fan.
- Putaran impeller lebih tinggi, sehingga suara cenderung
lebih bising.
- Desain lebih kuat untuk menahan tekanan besar.
Aplikasi
Centrifugal Fan High Pressure
Kegunaan centrifugal fan high
pressure sangat luas di dunia industri, di antaranya:
- Dust Collector System →
menyedot debu dan partikel halus.
- Boiler Fan →
membantu pembakaran pada ketel uap.
- Pneumatic Conveying →
transportasi material menggunakan udara bertekanan.
- Furnace & Kiln →
sistem pembakaran pada tungku industri.
- Industri kimia dan pabrik yang membutuhkan aliran udara bertekanan tinggi.
Kesimpulan
Centrifugal fan high pressure adalah
solusi terbaik untuk kebutuhan industri yang membutuhkan dorongan udara dengan tekanan
tinggi namun stabil. Dengan memahami fungsi, cara kerja, dan aplikasinya,
pemilihan jenis fan dapat lebih tepat sesuai kebutuhan.